Kantah Grobogan dan Disperakim Laksanakan Konsolidasi Tanah PPKT di Purwodadi

 

GROBOGAN - Kantor Pertanahan Kabupaten Grobogan bersama Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperakim) Grobogan melaksanakan kegiatan identifikasi Subyek dan Obyek untuk mendukung pelaksanaan Konsolidasi Tanah (KT), Kamis (17/7/2025). Langkah ini digagas merujuk program Pengentasan Penanganan Kumuh Terpadu (PPKT).


Adapun lokasi identifikasi berada di wilayah Kelurahan Purwodadi, dengan fokus pada pencocokan data administratif subyek (pemilik/penggarap tanah) dan obyek (bidang tanah) secara langsung di lapangan.


Kegiatan ini dipimpin Sulistyorini selaku perwakilan Kantah Grobogan didampingi oleh tim teknis dari kedua instansi. 


Sulistyorini menyampaikan, konsolidasi tanah dalam program Pengentasan Penanganan Kumuh Terpadu (PPKT) adalah upaya penataan kembali penguasaan dan penggunaan tanah di kawasan kumuh, serta pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas lingkungan.


Tujuannya, sambung dia, untuk mewujudkan permukiman yang lebih layak huni dan berkelanjutan, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. 


"Langkah ini merupakan bagian awal yang sangat penting dalam rangkaian pelaksanaan konsolidasi tanah, yang bertujuan untuk penataan kembali penguasaan, pemilikan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah agar lebih tertib, teratur, serta mendukung pembangunan kawasan permukiman yang layak dan berkelanjutan," kata Sulistyorini.


PPKT adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan permukiman kumuh secara terpadu dan menyeluruh. Program ini mencakup berbagai aspek, seperti perumahan, infrastruktur dasar (air bersih, sanitasi, drainase), pengelolaan sampah, serta aspek sosial ekonomi dan tata ruang. 


Dalam konteks PPKT, konsolidasi tanah berarti menata kembali kepemilikan dan penggunaan lahan di kawasan kumuh, termasuk pengadaan tanah untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, drainase, sanitasi, dan perumahan. 


"Kawasan kumuh berhasil ditransformasi menjadi kawasan yang lebih baik melalui peremajaan dan pembangunan berbagai fasilitas," pungkas Sulistyorini. (PTT)

Lebih baru Lebih lama
Post ADS 1